Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 November 2015

event ICCC meriahkan car free day di jalan slamet riyadi



Puluhan ribu orang pagi ini tumpah ruah disepanjang Jl. Slamet Riyadi kota Solo. Mereka larut dalam kegembiraan, ada setidaknya 70 titik perform yang pada masing-masing titik melibatkan puluhan hingga ratusan orang. Masyarakat pun turut menjadi bagian dari pesta rakyat Solopolah, dengan suka rela mereka memakai baju oranye. Feri 47 wordpress.com
 
Ada banyak atraksi mulai dari konser massal diffabel Solo – musik perkusi YPAC,  Hip Hop Massal (Gudang Hip Hop), Panggung Bis SMK Negeri 8 Surakarta,  Ngerock on the Dump Truck, Panggung satu Jiwa Pasoepati, Fashion on the Street, Concert on Shelter - Voca Erudita UNS, Konser Swara Deling [Javanesse Bamboo Percussion], SIPA Community – Flashmob,  konser keroncong Bocah [Carva Nada], Marching Band UNS,  konser Kolosal 32 set Drum [GRSB], Fashion Carnival by Traya, Performing art sky walker Damkar BPBD Surakarta, Perform Delegasi Bandung, Delegasi Kutai Kartanegara, Orchestra on the Street - Harmonia Orchestra, Perform Kemlaka dan Pesona Nusantara, Gapura sepeda onthel lawas, Pantomim Massal Gerkatin dan Solo Mime Society,  Konser Massal Slankers Solo, Royal Heritage, Berbagi Jenang Delegasi [Yayasan Jenang Indonesia] dan masih banyak lagi perform lainnya. 

Panggung konser kolosal 32 set drum dengan backround bus tingkat werkudara di Ngarsopuro dijejali olah ratusan orang yang ingin melihat aksi drummer cilik ini. Dengan riang anak-anak ini memainkan lagu-lagu semangat seperti Tendangan dari Langit dan Beraksi.

Sementara di Sampurna Foto, ada Orchestra on the street yang menampilkan Harmonia Orchestra. Kali ini mereka membawakan lagu-lagu dengan aliran rock. Aksi mereka ini berkali-kali mendapatkan applause dari pengunjung Car Free Day.


Dititik Sriwedari ada apel siaga Beli Indonesia yang mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri. Ada artis kawakan,  Pong Harjatmo yang turut hadir. Peserta juga dihibur dengan Aksi Jabarut Kaffah dari Komunitas Sholawat.
Kawasan Gladag ada bagi-bagi jenang dari Yayasan Jenang Indonesia. “Kita membagikan jenang item, mutiara dan grandul kepada masyarakat segara gratis. Selain turut memeriahkan pesta rakyat Solopolah Rakyat Bungah juga untuk memperkenalkan Jenang Festival yang rutin kita gelar tiap tahun” Ujar Ayu dari Yayasan Jenang Indonesia.
Sementara itu, delegasi kota kreatif yang konvoi dengan menaiki becak dan kereta uap Jaladara sesampainya di kawasan Gladag disambut dengan reog dan penari. Di Tugu Pemandengan (titik nol kota Solo) mereka melakukan deklarasi kota kreatif yang dipimpin oleh Gustaff Hariman Iskandar.

0 komentar:

Posting Komentar