Total Tayangan Halaman

Jumat, 08 Januari 2016

PEMASARAN PRODUK KEJU RICHEES YANG MENGALAMI KERUGIAN KEMUDIAN BANGKIT KEMBALI.

Richeese Nabati merupakan salah satu merek produk makanan yang diproduksi oleh PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia. Produk Richese Nabati adalah wafer krim keju yang menjadi pelopor. PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia merupakan pencipta wafer krim keju pertama di Indonesia (Antonius, 2010). Richeese Nabati diciptakan guna memberikan inovasi baru kepada konsumen dengan kandungan gizi yang baik bagi kesehatan, terutama pertumbuhan anak-anak. Pada awal masa produksi, PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia hanya memperkenalkan satu varian rasa saja, yaitu wafer rasa keju. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaan tersebut mulai melakukan improvisasi dengan memperkenalkan rasa baru lainnya, yaitu wafer rasa pisang keju. Hal ini menjadi terobosan baru bagi konsumen yang sebagian besar berasal dari kalangan anak-anak dan remaja karena belum ada merek wafer lain yang memperkenalkan rasa baru tersebut.

PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Richeese Nabati tersedia dalam beberapa varian berat, yaitu dalam ukuran 10g, 20g, dan 75g. Dengan varian ukuran ini memudahkan konsumen dalam menyesuaikan kebutuhan mengkonsumsinya. Richeese Nabati mengandung Vitamin A, B1, B2, B6, B12 yang baik untuk pertumbuhan anak-anak. Selain Richeese Nabati, perusahaan ini juga memproduksi produk lain, seperti : Richeese Ahh’, Richeese Roll’s, Nabati Siip, Richeese Chocochiz, Richeese Krimero, Richeese Cracster, Richeese Bretos, Richeese Bisvit, Richeese Pasta Keju, Richeese Delis, Richeese Bisvit Selimut, Richeese Roll’s White, Richeese Bio, Richoco Wafer Coklat, Richoco Kofer, Richoco Ahh’, Richoco Bretos, Richoco Roll’s, Richoco Hi-Pow, POW, Penter (Peanut Butter), dan Richips.

Perusahaan ini melalui produk-produknya yang berkualitas dan bergizi, dalam waktu yang cukup singkat telah menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Saat ini perusahaan terus menerus berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru dengan berbagai pilihan produk dan cita rasa yang tinggi dan bermanfaat. Komitmen pada kualitas dan inovasi membuat perusahaan mampu berdiri tegak dan menjadi salah salah satu perusahaan yang siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Semua kemajuan yang telah dicapai ini tidak lepas dari nilai-nilai yang telah diyakini sejak awal serta terjalinnya hubungan kekeluargaan yang dekat dengan konsumen, karyawan, pemilik, dan pihak-pihak lain yang terkait. Kehadiran perusahaan adalah untuk selalu memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan usaha dan menyempurnakan layanan serta kualitas produk-produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik saat sekarang maupun akan datang.

Filosofi perusahaan ini adalah Trushworthy Menjadi pribadi terpercaya, AchieverMencapai prestasi yang unggul, Super-Team Membangun kerjasama yang Sinergis, Totally Customer Mengutamakan kepuasan pelanggan, Excellent Menjadi perusahaan terkemuka. Misi dari PT. Kaldu Sari Indonesia adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui produksi makanan dan mimuman berkualitas yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan konsumen serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan nilai tambah bagi para stakeholder. Sedangkan visi yang diusung adalah berinovasi dalam menghasilkan makanan dan minuman bergizi serta berkualitas untuk memberikan nilai tambah kepada setiap tahap kehidupan manusia.

Ada lima filosofi pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya (Philip Kotler, 2000), yaitu:
a) Konsep Berwawasan Produksi.
Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya.
b) Konsep Berwawasan Produk.
Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal-hal inovatif lainnya.
c) Konsep Berwawasan Menjual.
Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen enggan membeli dan harus didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembeli.
d) Konsep Berwawasan Pemasaran.
Konsep berwawasan pemasaranberpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada saingannya.

William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu:

1. Orientasi konsumen/pasar/pembeli.
2. Volume penjualan yang menguntungkan.
3. Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.
Philip Kotler (1995) mengemukakan konsep berwawasan pemasaran, berpendapat bahwa untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari para sainganya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinir serta keuntungan. Konsep berwawasan menjual memandang mulai dari dalam ke luar, mulai dengan pabrik, memutuskan perhatian pada produk yang ada dan membutuhkan penjualan serta promosi untuk menghasilkan penjualan yang menguntungkan.

Landasan Teori

1. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
2. Manajemen Pemasaran (Marketing Management) adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan dengan penciptaan, penghantaran, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
3. Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.
4. Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

Pertanyaan Pemasaran produk Richeese Nabati
A. Konsep pemasaran apakah yang dipakai perusahaan untuk memasuki pasar?
Konsep pemasaran yang dipakai perusahaan KSNI untuk memasuki pasar adalah Differensiasi Produk, yitu dengan menciptakan suatu produk yang berbasis keju.
B. Siapakah Segmen Pasar Utamanya?
Segmen pasar utama KSNI adalah anak-anak (usia 5 - 12 th).
C. Bagaimana Strategi Marketing Mix untuk masa yang akan datang?
Strategi Marketing Mix perusahaan KSNI untuk masa yang akan datang adalah :

1. Price

Perusahaan KSNI memasang harga yang terjangkau karena segmen pasar utamanya adalah anak-anak. Perusahaan KSNI saat ini baru mampu menjangkau harga Rp 500, pihak perusahaan tidak akan menaikkan harganya menjadi Rp. 1000. Apabila terjadi kenaikan bahan baku, yang paling utama dipangkas adalah mengurangi profit dan mengurangi biaya beriklan dan trade promo.

2. Place

KSNI menambah jumlah distributor dan peritel, serta berusaha lebih dekat dengan para mitranya tersebut. KSNI berusaha meretensi channel mulai dari distributor, ritel, sampai konsumen. KSNI mengoptimalkan program-program di tingkat whole saler, grosir, semi grosir, gerai star, dan peritel agar bisa berjalan berama. Salah satunya, melalui program gesek dan menang (Scrape and Win) berhadiah umrah. Toko-toko kecil berpeluang memenangi hadiah ini.

3. Promotion

KSNI semakin gencar beriklan dilayar kaca untuk mengimbangi langkah kompetitor. Namun, dari sisi anggaran, KSNI masih tertinggal jauh dibandingkan garuda food yang begitu gencar beriklan dilayar kaca dan berbagai media lainnya. Iklan di TV Richeese Nabati merupakan sebuah keggiatan komunikasi penyampaian pesan dan informasi mengenai produk makanan ringan baru berupa wafer krim keju yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

4. Product

Selama ini KSNI lebih dikenal sebagai produsen snack berbahan dasar keju, namun dalam pengembangannya perusahaan ini juga melengkapi produk-produknya dengan beberapa varian baru. Misalnya, produk berbasis coklat seperti Richoco dan berbasis karamel seperti Hi Pow yang belum lama diluncurkan serta Richeese Wafer Cake Keju, Wafer Cake yang tetap menggunakan pasta keju dengan tambahan rasa stroberi. KSNI membuka Richeese factory di Paris Van Java, Bandung. Rumah makan yang menyuguhkan konsep all about cheese ini dijadikan sebagai kegiatan kehumasan KSNI untuk melakukan experiential marketing tentang keju untuk melahirkan WOMM yang lebih dahsyat. KSNI terus berinovasi untuk melahirkan varian-varian baru yang diminati anak-anak.

Dalam promotional Mix ada 5 hal yang bisa kita tempuh untuk melakukan strategi promosi produk :

Advertising :

Rechees keju mempromosikan produknya melalui beriklan di layanan jasa iklan seperti televise ,radio dan lainnya.

Public Relation :

system promosi yang di lakukan untuk membangun komunikasi yang baik antara sebuah perusahaan dengan pelanggan atau public. memanfaatkan situs jejaring sosial, terutama Facebook, sebagai sarana komunikasinya. “Dari situ lahir word of mouth marketing (WOMM). Ini bukan sengaja kami bentuk, tapi lahir secara alami.” Yang tidak kalah penting, KSNI juga membuka Richeese Factory di Paris van Java, Bandung. Rumah makan yang menyuguhkan konsep all about cheese ini dijadikan sebagai kegiatan kehumasan KSNI untuk melakukan experiential marketing tentang keju dan untuk melahirkan WOMM yang lebih dashyat.

Sales Promotion :

strategi penjualan yang bersifat memikat pelanggan dengan menghadirkan berbagai penawaran menarik misalnya : memberikan diskon, kupon, sample produk gratis dll. Salah satunya, melalui program gesek dan menang (scrape and win) berhadiah umroh. Toko-toko kecil berpeluang memenangi hadiah ini. “Ini baru tahun pertama. Tetapi tahun-tahun selanjutnya juga based on retailer,”

Personal selling :

penjualan yang biasanya di lakukan oleh perorangan, contohnya yang di lakukan oleh para SPG, atau marketing lain yang biasanya menjual atau menawarkan produknya bersifat personal atau perorangan. Cara paling rasional adalah menggunakan consumer dan trade promo,”

Direct marketing :

strategy promosi secara langsung tanpa embel – embel pengantar dan lain sebagainya, dalam hal ini orang jerman menjadikan system direct marketing sebagai andalan mereka tanpa bertele – tele. Seperti contoh kita membuat “Strategi penetrasinya, kami gunakan promosi above the line (ATL).


8 komentar:

  1. Apakah produk nabati ada hadiah mobil honda jazz??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon di balas cepat,,takutnya penipuan...
      Tanteku udah mo trnsfer uang di nabaty

      Hapus
  2. Apakah produk nabati ada hadiah mobil honda jazz??

    BalasHapus
  3. Apa Produk nabati ini ada hadiah mobil honda jazz gak? Soalnya udah di tlvn trus kta harus tranfer uang administrasi dulu.. bener gak? Takutnya penipuan.

    BalasHapus
  4. iya minta tolong d blz karena sy jg dpt

    BalasHapus
  5. Terima kasih, artikelnya sangat membantu:)

    BalasHapus