Total Tayangan Halaman

Fotografi

Lakukan yang terbaik

Fotografi

Senyuman seorang teman

Fotografi

Upacara Hari Pahlawan

Fotografi

Preweding

Fotografi

Mengabadiakan moment

Jumat, 12 Februari 2016

Sepatu laki-laki 2016

Sepatu pria 2016 – Jual sepatu pria terbaru model kets bahan canvas warna biru dengan tampilan kasual harga murah grosir online shop. Dengan beli produk sepatu pria 2016 trend terkini yang keren dan trendy ini cocok dipakai oleh para laki-laki remaja maupun cowok dewasa.
 











 

Selasa, 02 Februari 2016

Foto Candid Ekpresi wajah







Foto dokumentasi Mahasiswa cepu di kawasan Tawang mangu






Foto makanan tradisional


Gambar 1.1 Soto seger
 

Gambar 1.2 Nasi Tumpeng Solo
 

 Gambar 1.3 Muntu


Gambar 1.4 Lumpia

Gambar 1.5 Gudeg 

Gambar 1.6 Sate Kambing
 


Gambar 1.7 Sego sambel

Melangkah pasti






Senin, 01 Februari 2016

Foto landscape belajar mengabadikan moment sosialisasi pancasila


Ramah tamah para tamu sosialisasi pancasila



Sosilisasi berlanjung dengan hikmat





Belajar foto pre weding landscape



Senyuman seorang pengantin





Ekpresi kegembiraan sang penganten


Rabu, 27 Januari 2016

Cerita dongeng "Angin Utara dan Matahari" Aesop

Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara mereka yang lebih kuat. Sementara mereka berdebat dengan hebat, seorang pengembara berjalan melewati suatu jalan dengan badan terbungkus jubah. "Mari kita buktikan" kata Matahari, "bahwa yang terkuat diantara kita adalah siapa saja yang bisa membuat pengembara itu membuka jubahnya. "

"Baiklah," kata Angin Utara , dan seketika itu juga meniupkan angin kencang yang dingin kepada pengembara itu. Dengan hembusan angin yang kencang, ujung jubah yang dipakai pengembara, tertiup ke belakang. Tetapi ia segera membungkus erat jubah itu ke tubuhnya, dan semakin kuat angin bertiup, semakin erat ia membungkus tubuhnya. Angin utara berusaha merobek jubah pengembara itu dengan tiupan anginnya, namun semua usahanya sia-sia.
 
 
 
Tibalah giliran matahari. Matahari mulai memancarkan sinarnya. Pada awalnya sinar yang dikeluarkan cukup lembut , dan dalam sekejap, kehangatan menggantikan rasa dingin dari Angin Utara. Sang Pengembara kemudian melonggarkan jubahnya dan membiarkannya tergantung dari bahunya. Sinar matahari kemudian bersinar lebih terik dan makin terik. Pria itu melepaskan topinya dan mengusap alisnya yang basah oleh keringat. Akhirnya ia menjadi kepanasan sehingga ia melepaskan jubahnya, dan untuk menghindari sinar matahari yang terik, ia berteduh di bawah naungan bayangan pohon di pinggir jalan.
Kelembutan lebih unggul dibandingkan kekerasan.
 
Karya : Aesop